Makam syeh Maulana maghribi terletak di atas bukit sebelum
pantai parangtritis. Untuk mencapai makam tersebut melalui tangga dari
batu-batu yang lebarnya 1,90 m. Bangunan yang terdapat di komplek ini berupa
makam, tempat sesaji, tempat istirahat dan penjaga. Selain itu terdapat
pulabatu candi yang terbengkalai, sendang beji, sumur tua dan serumpun bambu
yang di sebut pring setono. Pada jalan utama menuju makam, terdapat beberapa
warung dan rumah tempat tinggal. Menurut sejarah, Syeh maulana maghribi adalah seorang
saudagar arab yang juga giat menyebarkan agama islan di tempat-tempat yang disinggahi. Beliau mempunyai banyak
pengikut dan menetap di daerah ini
sampai akhir hayatnya. Oleh karena itu makam Syeh Maulana Maghribi termasuk
salah satu makam yang dang dikeramatkan. Acara yang biasa di selenggarakan di
makam Syeh Maulana Maghribi , diantaranya adalah bersih makam yanng dilakukan
pada setiap hari selasa dan kamis. Ziarah setiap selasa kliwon dan jum’at
kliwon yang dikunjungi sekitar 150 orang. Namun peneliti yang sempat melakukan
perhitungan pada malam jumat kliwon di tangga bawah dari jam 17.30 hingga jam
04.00 WIB, dengan menghitung orang yang masukkurang lebih pengunjung 207 orang.
Memang kalau dihitung dengan adanya buku tamu dari penjaga jumlahnya lebih
sedikit. Peziarah yang mengunjungi makam Syeh Maulana Maghribi ada yang masuk
sampai ke makam dalam kemudian mereka ada yang langsung jalan mengelilingi
bangunan makam, ada juga yang langsung duduk terus pulang, bahkan ada juga yang
duduk semalaman suntuk. Selain itu juga ada juga tidur sampai pagi. Selain
ziarah pada selasa kliwon dan jum’at kliwon pada tanggal 1 sura merupakan hari
yang paling banyak peziarah mengunjungi makam tersebut. Pada saat ini
pengelolaan makam tersebut dilakukan oleh juru kunci yang ditugaskan oleh
kraton Yogyakarta
Kamis, 10 Oktober 2013
Langganan:
Postingan (Atom)