Sedikit
mengulas tentang profil saya,emm mungkin lebih dari sedikit
Sedikit
mengulas pengalaman ku ketika di pesanten,HEE .. untuk mendaftar di gontor gak
langsung masuk tapi ada karantina selama 3bulanan selama karantina itu kita
belajar bahasa arab dari mulai yang termudah tapi karna aku juga baru mengenal
arab disana menurutku untuk awal pelajaran cukup sulit,HEE disana aku pertama
kali kenal dengan anak cilacap nenden namanya, nenden orangnya baik sangat
menyemangati aku, nyaman temenan sama nenden karena dia bisa bahasa
jawa,HEE..jadi obrolan kita nyambung gitu karena temen-temen yang lain
kebanyakan luar jogja jadi mereka menggunakan bahasa indonisia ya walaupun dulu
nilai bahasa indonisia aku gak jelek-jelek amat gak tau kenapa kalau langsung
praktek bahasa indonisia itu rasanya kaku banget,HEE.. lalu aku punya temen
lagi namanya devin dia asli ponorogo dia pintar orangnya santun tapi kalau udah
sama aku pas berjanda wuiihh ketawanya sampek merah-merah mukanya,,HEE.. selain devin aku juga punya temen asli
garut namanya wawat,,sebenernya paling sebel sama bahasa sunda yang sok imud
gitu tapi karena wawat orangnya baik dewasa ya jadi menghilangkan rasa sebelku
sama bahasa sunda,HEE..istambul yah itulah nama kamarku,kamar yang lumayan
besar tetapi penghuninya juga buanyakkk sekitar 25 orang, dari lemarai utama
ada, uswatun,nana,yeti,ninin,yuli,ipah,atun,sari,dj,ana
mu,jayanti,nikmeh,devin,wawat,nenden,wawat,revi dll lupa namanya,HEE.. sebuah
pengalaman yang tak terlupakan waktu di sekali dalam seumur hidup hingga saat
ini kena fitnah dituduh ambil uangnya temen ku kebetulan waktu itu aku baru
dijengguk sama bunda ku ya otomatis uangku saku ku nambah nhah dari situ aku
dikira dapat uang tambahan dari ngambil dan parahnya lagi yang kehilangan itu
wawat temen baikku, temen-temen satu kamar pada gak percaya kalau aku yang
ngambil sempet pada sebel sama uztadah karena menuduhnya itu gak pake
pertimbangan lalu tiap pagi aku disuruh kekamar uztadah buwat merinci aku punya
uang berapa terus buat apa aja,disitu aku gak bisa apa-apa aku hanya bisa
menangis kenapa aku sampai dituduh seperti itu, teman-teman yang melihat
kegalauanku merasa gak tega dan salah satu teman ku mencoba mengutarakan
pendapatnya untuk tidak mevonis satu pihak saja, dan alhamdulilahnya dompet itu
ketemu dikamar mandi dengan isi yang sudah tidak ada, lalu salah satu dari anak
kamar memang ada yang dicurigai dan setelah itu dia disidang bersama ku entah
mengapa dia seolah tau sekali akan keberadaan dompet itu, hari berganti hari
tiba2 uztadah tidak memperpanjang masalah itu, lalu wawat mengajakku untuk
memngambil dompet karena ditahan sama uztadah, tanpa rasa takut aku berani
menemani wawat mengambil dompet itu karena aku gak ngrasa mengambil dompet itu,
setelah dompet ditangan wawat dibukalah dompet itu dan isinya utuh subhanallah,
entah dari mana uang itu kembali, uztadah saja sampai terheran-heran, disitu
kau mendatkan pelajaran berharga, ketika kita selalu berbuat baik kepada orang
memberi mereka senyum keikhlasan insyallah mereka akan selalu membantu kita
dalam kesempitanJ. Pelajaran yang paling membuat aku
pusing yaitu pelajaran imla model pelajaran imla yaitu uztadah mendekte kata
bahasa arab dengan panjang pendeknya lalu kita menulisnya, aku yang masih
binggung urutan huruf hijaizah sangat kesusahan sekali, tiap malam aku belajar
imla sampai jam 2 malam ditemani bersama devin dan wawat mereka yang lebih bisa
dari ku terus membantu aku, waktu itu wawat juga sering sakit, sakit gigi
sampek kalau orang jawa nyebutnya aboh pipinya wawat jadi gede sebelah gak tega
setiap nglihat wawat seperti ituL , devin juga sering sakit
dia punya kembaran namanya devan kebetulan devan juga nyantri digontor tapi di
putra karena devan cowok jarak pesantren putra dan putri lumayan jauh sekitar
2jam lebih, setiap devan sakit pasti devin ikut sakit entah ini memang
benar-benar terjadi, devan dan devin tidak bisa pisah jarak jauh, lalu akhirnya
devin memutuskan untuk keluar dari pesantren bersama kembaranya si devan, sedih
banget rasannya ditinggal devin karena dia yang memberi aku semangat dia yang
mempunyai cita-cita melebihi aku dia ingin mengabdi dipesantern itu ingin
menjadi uztadah, tapi apa daya kalau allah sudah berkehendak lain. Hanya
tinggal aku dan wawat, lalu kita nambah satu teman lagi dayu namanya dia cantik
asli sumatra, dayu juga sering sakit2tan bahkan kerap pingsan. Ketiak mendekati
ujian kita terus belajar sampai malam, karena dengan kita lolos ujian maka kita
lepas dari karantina dan ditempatkan entah itu digontor 1,3,5. Kalau satu ada
di mantingan,2 ada di ngawi, sementara 5 ada di kediri, aku berharap sekali
diterima digontor 3 karena kalau digontor 1 terkenal ketatnya sementara 5 jauh
dikediri. Tp setiap aku belajar aku tidak yakin akan lolos tapi disitu aku
terus berusaha sholat sunah tidak pernah lupa. Ketika pengumuman aku sudah tak
yakin sekali kalau nama aku bakalan tercantum dalam daftar lolos, dan ternyataa
subhanallah walhamdulilah namaku
tercantum di daftar lolos dari sekian ribu calon santriwati, bahkan
teman-temanku sampai terheran-heran aku bisa sampai lolos, distu entah aku
harus senang atau sedih, wawat teman baikku dia tidak lolos, disitu aku mencoba
menenangkan hatinya yang sedang pilu, begitupun dayu yang ketrima digontor
satu, entahlah hilang semua teman2ku. Tapi disitu aku mendapat pelajaran lagi,
ketika kita tidak mampu tapi kita terus berusaha dan tak lupa berdoa kepada
sang kholiq insyaallah alloh akan menyukseskan kita J. Akhirnya aku libur panjang
dan aku pulang kerumah selama 1bulan, disitu aku senang sekali karena aku bisa
menghirup udara jogja,dan bertemu teman-teman dijogja, aku bercerita dengan
seribu cerita tentang pengalaman ku dipesantren kepada teman-teman ku di jogja J. Satu bulan berakhir hingga
saatnya aku harus kembali kepesantren lagi. Untuk pertamakalinya menginjakkan
kaki di pesantren gontor putri 3, super binggung belum punya temen ditambah
disana sudah harus menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris dalam sehari-harinya,
waktu itu semua santri baru mendapat asrama dibagdad tepatnya aku berada
dikamar 8, untuk kegiatannya dimulai dari azan subuh, para santri wati
menunaikan sholat subuh bersama setelah itu sudah seperti lari maraton saja
para santriwati berlari berebut kamar mandi, karna waktu itu masih awal masuk
kelas jadi acaranya Cuma perkenalan dengan uztadah wali kelas dan teman-teman
sekelas, masih inget dalam benakku seorang wali kelas yang lembah lembut santu
murah senyum ya uztadah deny namanyaJ, waktu itu aku mendapat
kelas 1 intensiv D, dan ada banyak mata pelajaran yang tersedia rata-rata
menggunakan bahasa arab,hanya 2 pelajaran yang menngunakan bahasa indosia yaitu
nisaiyah pelajaran tentang keputrian dan matematika, setelah beberapa hari dipondok
rasa kangen dirumah semakin menggebu alhammdulilah rasa kangen itu bisa sedikit
hilang dengan teman-teman baru aku dipondok. Setelah terbentuk panitia OPPM
kalau di sekolah biasa biasanya disebut OSIS, peraturan pondok pun mulai
dijalankan, seperti muhadasah setelah sholat subuh dan pelajaran sore yang
dimulai jam 1 sampai jam 3, mohadoroh atau pidato setiap malam jumat dan
selasa, pidato menggunakan 3 bahasa indonisia,arab,b.inggris untuk pertama
kalinya aku berpidato 3 bahasa itu sangat tidak mempunyai kepedean kosa kata
yang tidak banyak ku miliki serta kemampuan bicara yang kurang, lalu aku
memahami sebuah kebiasaan itu bisa menjadi sesuatu yang biasa dalam hidup kita
dan tidak menjadi beban lagi, maanfaat dari peraturan berbahasa dipesantren
yang menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris mempermudah aku untuk berbicara
dengan percaya diri, tapi itu semua butuh prosesJ. Untuk setiap semester
ponodok memberikan liburan selama 10hari kepada santri wati dan libur panjang
selama sebulan menjelang puasa ramdhan. Dan selama liburan dirumah entahlah
tiba-tiba aku melupakan semua perjuanganku ketika aku memasuki pondok, rasanya
bosan sekali dipondok yang penuh dengan aturan dikejar hafalan kalau tidak afal
resikonya dijemur didepan gedung sekolah. Akhirnya teman-teman ku pun gugur
ditenggah jalan mereka lebih memilih sekolah diluar. 3tahun aku berada dipondok
rasa jenuh pun mulai menyelimuti, lalu apa daya seorang orang tua yang melihat
anaknya merenggek, akhirnya akupun keluar dari pesantren itu, dan aku pun
sekolah di madrasah aliyah yang tidak begitu terkenal, entahlah kenapa disana
aku menjadi master bahasa inggris padahal sewaktu dipondok tak begitu menonjol
nilai ku,HEE.. pernah juga aku mengikuti olimpade bahasa inggris se madrasah
aliyah se jogja, yah walaupun sekali langsung gugur disitu akau mendapat bonus
dari pak guru rasanya sungguh senang walaupun Cuma sedikit untuk pertama
kalinya akau mendapat sesuatu dalam bidang sekolahJ. Dan sekarang saya kuliah di
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA, tepatanya saya mengambil jurusan PGSD, harapan
saya untuk sekarang bisa mengikuti kuliah dengan baik dan untuk kedepannya saya
bisa menjadi guru yang sangat berguna J.
Sekilah
profil tentang saya temanJ
Pesan
aku untuk kalian semua
1. Jadilah orang yang
penolong,tersenyumlah dengan ikhlas insyaallah dengan itu ketika kalian dalam
kesempitan kalian akan mendapat bantuan dari teman kalian J
2. Ketika kalian merasa bodoh,
ada dua jalan yang membantu kalian untuk suksek yaitu dengan berdoa dan
berusaha J
3. Untuk menjadikan sesuatu yang
baik kalian harus membiasakannya and
dont give up J
4. Berapa pun totalnya kalau itu
dari hasil kita sendiri, itu akan terasa lebih dari cukup J
بيضة اليوم خير من دجاجة الغد
( baidhotu yaumi khoiru min dajajati ghodi )
Telur esok hari lebih baik dari ayam sekarang Js
0 komentar:
Posting Komentar