Social Icons

Kamis, 10 Oktober 2013

SEJARAH SINGKAT SYEH MAULANA MAHRIBI


Makam syeh Maulana maghribi terletak di atas bukit sebelum pantai parangtritis. Untuk mencapai makam tersebut melalui tangga dari batu-batu yang lebarnya 1,90 m. Bangunan yang terdapat di komplek ini berupa makam, tempat sesaji, tempat istirahat dan penjaga. Selain itu terdapat pulabatu candi yang terbengkalai, sendang beji, sumur tua dan serumpun bambu yang di sebut pring setono. Pada jalan utama menuju makam, terdapat beberapa warung dan rumah tempat tinggal. Menurut sejarah, Syeh maulana maghribi adalah seorang saudagar arab yang juga giat menyebarkan agama islan di tempat-tempat yang  disinggahi. Beliau mempunyai banyak pengikut  dan menetap di daerah ini sampai akhir hayatnya. Oleh karena itu makam Syeh Maulana Maghribi termasuk salah satu makam yang dang dikeramatkan. Acara yang biasa di selenggarakan di makam Syeh Maulana Maghribi , diantaranya adalah bersih makam yanng dilakukan pada setiap hari selasa dan kamis. Ziarah setiap selasa kliwon dan jum’at kliwon yang dikunjungi sekitar 150 orang. Namun peneliti yang sempat melakukan perhitungan pada malam jumat kliwon di tangga bawah dari jam 17.30 hingga jam 04.00 WIB, dengan menghitung orang yang masukkurang lebih pengunjung 207 orang. Memang kalau dihitung dengan adanya buku tamu dari penjaga jumlahnya lebih sedikit. Peziarah yang mengunjungi makam Syeh Maulana Maghribi ada yang masuk sampai ke makam dalam kemudian mereka ada yang langsung jalan mengelilingi bangunan makam, ada juga yang langsung duduk terus pulang, bahkan ada juga yang duduk semalaman suntuk. Selain itu juga ada juga tidur sampai pagi. Selain ziarah pada selasa kliwon dan jum’at kliwon pada tanggal 1 sura merupakan hari yang paling banyak peziarah mengunjungi makam tersebut. Pada saat ini pengelolaan makam tersebut dilakukan oleh juru kunci yang ditugaskan oleh kraton Yogyakarta
 

Sample text

Sample Text